Selasa, 17 Februari 2009

'Air Berkhasiat' Ponari Sweat Jadi Guyonan di Internet


Selasa, 17/02/2009 14:51 WIB'Air Berkhasiat' Ponari Sweat Jadi Guyonan di InternetNurul Hidayati - detikSurabaya
Salah satu plesetan

Video Terkait
Pasien Dukun Cilik Masih Antre
Foto Terkait
Pengobatan Terakhir Sang Dukun Cilik Surabaya - Guyonan apa yang meledak hari ini di internet? Anda betul, Ponari Sweat.Pemberitaan tentang Ponari dengan batu ajaib yang dicelupkan ke air, memicu kreativitas dengan mempelesetkan sebuah merek minuman beken asal Jepang menjadi Ponari Sweat. Mirip bukan?Lelucon ini di mana pun selalu mengundang gelak tawa. Pelesetan itu terlihat eye catching. Alhasil, humor ini pun merebak dari milis ke milis, dari satu facebook satu ke facebook lainnya, dari email satu ke email lainnya, masuk blog termasuk forum diskusi.Hampir pasti Anda pun mendapatkan kiriman sejenis dari kolega Anda. Atau jangan-jangan Anda kreator lelucon ini?Pelesetan Ponari Sweat itu ada dalam berbagai bentuk. Seperti foto di samping, atau kaleng Ponari Sweat dengan tulisan promosi ".....dengan batu ajaib dan asli kobokan tangan Ponari..."Banyak sekali versi Ponari Sweat ini yang beredar. Tampaknya sejumlah orang menambah-nambahi guyonan itu sehingga kian segar.Jadi, sudahkah Anda minum Ponari Sweat hari ini?(nrl/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kesaktian Ponari Tak Sebanding dengan Nilai Pelajaran Sekolah


Selasa, 17/02/2009 17:13 WIBKesaktian Ponari Tak Sebanding dengan Nilai Pelajaran SekolahTamam Mubarrok - detikSurabaya
File: detiksurabaya.com

Jombang - Ponari, dukun cilik asal Jombang dipercaya ribuan warga mampu mengobati berbagai penyakit. Namun hal itu tidak berlaku bagi guru di sekolah tempat dia belajar. Karena selama ini nilai pelajaran bocah itu jelek.Nilai rapor dan pelajaran Ponari yang selalu jelek diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN I Kedungsari, tempat Ponari bersekolah."Ponari memang tidak sepandai teman-temannya yang lain. Angka rapor dan nilai ulangannya selalu jelek," kata Kepala Sekolah SDN I Balongsari, Miharso kepada detiksurabaya.com, Selasa (17/2/2009).Miharso mengaku melihat kondisi Ponari yang terus melakukan pengobatan dan absen selama 18 hari, dia tidak menjamin sosok Ponari naik kelas. Bahkan pihaknya telah melayangkan surat teguran terhadap orangtua Ponari."Kalau begini terus, saya tidak menjamin dia naik kelas. Dan kami telah melayangkan surat teguran kepada orangtuanya," tambahnya.(fat/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Ponari Ingin Pensiun dari Dukun Cilik Sakti


Senin, 16/02/2009 15:19 WIBPonari Ingin Pensiun dari Dukun Cilik SaktiTamam Mubarrok - detikSurabaya
Ponari digendong/dok detiksurabaya

Video Terkait
Pasien Dukun Cilik Masih Antre
Foto Terkait
Pengobatan Terakhir Sang Dukun Cilik Jombang - Dukun cilik sakti asal Jombang, Ponari mengaku ingin kembali bersekolah seperti teman-temannya. Hal itu diungkapkan bocah berusia 10 tahun saat berada di Mapolsek Megaluh, menemani Mbok Dauk yang selama ini menfasilitasi tempat praktek Ponari."Aku Seloso pingin sekolah, aku wis emoh ngobati. Aku pingin sekolah ben pinter (Aku Selasa pingin sekolah, aku tidak mau mengobati lagi. Aku pingin sekolah biar pintar," kata Ponari dalam Bahasa Jawa saat digendong Kapolsek Megaluh, AKP Sutikno di Mapolsek, Senin (16/2/2009).Usai bertemu dengan wartawan dan berbincang-bincang, Ponari langsung turun dari gendongan kapolsek dan bermain biliar saat di Mapolsek. Namun sosok Mbok Dauk, tetangganya langsung mengajak pulang dengan masuk ke sebuah mobil Land Cruiser warna coklat berplat D 66 DH. Ponari yang mengenakan kaos hitam bercelana pendek pun hanya bisa menuruti kemauan Mbok Dauk.Sementara Kepala Sekolah SD Balongsari I, Miharso saat mendatangi Mapolsek Megaluh mengaku akan melakukan pendekatan persuasif terhadap keluarga dan Ponari."Kita sudah melayangkan surat ke orangtuanya agar Ponari bisa sekolah lagi. Kalau pun ada privat dan jam khusus, kami siap melayani," jelas Miharso kepada detiksurabaya.com di Mapolsek.(fat/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Dukun Cilik Sakti Beraksi Kembali, Wartawan Dilempari Sandal


Selasa, 17/02/2009 10:13 WIBDukun Cilik Sakti Beraksi Kembali, Wartawan Dilempari SandalTamam Mubarok - detikSurabaya
Ponari digendong/dok detiksurabaya

Jombang - Meski sebelumnya ada kesepakatan dihentikan, namun praktek pengobatan dukun cilik sakti, Ponari di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Jombang kembali dibuka, Selasa pukul 09.00 WIB (17/2/2009).Dibukanya praktek pengobatan alternatif ini tentu saja berbeda dengan pengakuan Ponari saat di Polsek Megaluh bebarapa hari lalu. Saat itu Ponari mengaku ingin bersekolah dan berhenti mengobati.Dibukanya pengobatan ini otomatis membuat warga yang mengantre sejak beberapahari lalu merasa lega. Tanpa dikomando ribuan warga mulai merangsek masuk ke area halaman rumah yang biasa digunakan Ponari untuk mengobati."Alhamdulillah, pengobatan ini kembali dibuka. Moga-moga kita dapat obat," kata salah satu warga asal Sidoarjo, Wilujeng (32) kepada detiksurabaya.com di lokasi.Pantas jika Wilujeng merasa lega hati. Karena dirinya sudah menginap selama tiga hari di kawasan area rumah Ponari. Hal senada juga diungkapkan oleh pria asal Madiun, Usman (40). Dirinya sudah menginap selama empat hari."Saya mengalami asam urat dan pingin sembuh," katanya saat mengantre.Dibukanya kembali pengobatan ini diwarnai aksi tidak simpati dari panitia. Terkesan panitia tidak ingin media meliput fenomena dukun cilik sakti yang namanya sudah manasional tersebut.? Bahkan panitia pengobatan yang sebelumnya cukup ramah dan kooperatif, mulai arogan kepada wartawan. Sikap warga ini sebenarnya sudah ditunjukkan beberapa hari ini. Namun antipati kepada media itu semakin menjadi-jadi. Beberapa wartawan yang mencoba mengambil gambar dilempari sandal hingga kameranya berusaha direbut.Salah satu korbannya adalah wartawan Trans TV, Romi. Kamera Romi sempat direbut panitia saat mengambil gambar antrean. Ketegangan pun terjadi saat Romi berusaha mempertahankan kameranya."Kalau tidak terima lapor saja, tidak masalah," teriak salah seorang pria yang menjadi salah satu panitia pengobatan.Aksi berebut kamera ini menjadi tontonan warga dan beberapa polisi yang ada di lokasi. Sayangnya sejumlah polisi hanya membiarkan? tanpa ada upaya melerai, bahkan terkesan mendiamkan.(fat/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Heboh Batu Petir : Dukun Perempuan Cilik Muncul Saingi Ketenaran Ponari


Selasa, 17/02/2009 13:25 WIBHeboh Batu PetirDukun Perempuan Cilik Muncul Saingi Ketenaran PonariTamam Mubarrok - detikSurabaya
Batu Petir Milik Ponari dan Cak Mad/File

Jombang - Setelah dihebohkan dukun cilik Ponari (10), Kota Jombang kembali dikejutkan dengan munculnya seorang anak perempuan berusia 14 tahun yang dikabarkan juga mempunyai batu petir dan mampu mengobati segala jenis penyakit.Bocah yang disebut sebagai saingan Ponari itu bernama Dewi Setiani (14), asal Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Hanya saja, Dewi menolak mengobati pasien seperti yang dilakukan Ponari."Dewi menemukan batu kecil warna kuning keemasan. Tapi saya tidak mau jika Dewi yang mengobati seperti Ponari," kata Slamet (47), ayah Dewi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (17/2/2009).Sayangnya, dengan alasan mistis, Slamet tidak bersedia menunjukkan batu yang dinyatakan seperti milik Ponari itu. "Oh tidak bisa, kalau saya keluarkan dan diambil gambarnya. Sebab pesan mistisnya seperti itu," ujar Slamet.Dari informasi yang dihimpun, Slamet sendiri sudah lama dikenal sebagai dukun di kawasan itu. Slamet juga sering berpraktek dengan menggunakan batu yang ditemukan anaknya. "Batu ini ditemukan sejak lama, sebelum Ponari," kata Slamet tanpa menyebutkan kapan batu ditemukan.Sementara, Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Untung Sugiarto menyatakan, praktek perdukunan di Desa Brodot, sudah dilakukan Slamet sejak lama. an pengobatan itu sendiri bukan dilakukan oleh Dewi, anak Slamet. "Jadi praktek dukun dilakukan Pak Slamet seorang," tegas Untung.Sebelumnya, Slamet pernah mengadakan pertemuan dengan pemerintah desa dan jajaran Muspika. Dalam pertemuan itu, Slamet menyatakan keinginannya membuka praktek di lapangan. Sehingga korban jiwa bisa terelakkan. Namun usulan itu, untuk sementara ditolak warga setempat.(bdh/bdh)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kak Seto:Ponari Ingin Jadi Tentara dan Senang Obati Orang


Selasa, 17/02/2009 13:34 WIBKak Seto:Ponari Ingin Jadi Tentara dan Senang Obati OrangNograhany Widhi K - detikSurabaya

Video Terkait
Pasien Dukun Cilik Masih Antre
Foto Terkait
Pengobatan Terakhir Sang Dukun Cilik Jakarta - Dukun cilik sakti Ponari ternyata memang senang mengobati orang. Namun, Ponari yang bercita-cita menjadi tentara ini tak senang bila terlalu banyak orang yang diobatinya."Lalu apa sih yang kamu senangi? Menggambar, menyanyi? 'Nggak. Mengobati orang.' Jadi senang mengobati begitu banyak orang? 'Nggak.' Kenapa? 'Terlalu banyak'," ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi menuturkan tanya jawabnya dengan dukun cilik sakti asal Jombang Ponari pada Minggu 15 Februari 2009 lalu.Berikut wawancara detikcom dengan Kak Seto, panggilan Seto Mulyadi, Selasa (17/2/2009).Bagaimana hasil pertemuan Kak Seto dengan Ponari, serta kondisi fisik dan psikisnya?Memang dia tampak cukup shock karena situasi yang tiba-tiba serba berubah ini. Pertama trauma terhadap wartawan dan kamera baik foto maupun video. Makanya pada waktu saya datang wartawan diminta keluar semua.Mungkin juga sedikit agak pemalu karena kok 'Wah tiba-tiba jadi selebritis' dan kebanyakan orang ingin bertemu. Akhirnya dia mau berdialog dan menyatakan juga capek melayani begitu banyak orang seperti saat ini. Dia ingin sekolah.Waktu saya tanya mau jadi dokter? 'Nggak'. Mau jadi apa? 'Mau jadi tentara'.Lalu apa sih yang kamu senangi? Menyanyi, menggambar? 'Nggak'. Lalu apalagi? 'Mengobati orang'.Paling tidak ada 15 ribu sampai 20 ribu massa waktu saya datang. Jadi senang mengobati begitu banyak orang? 'Nggak'. Kenapa? 'Terlalu banyak'.Apakah ada indikasi eksploitasi terhadap Ponari, karena orangtuanya sempat dipukuli tetangganya karena ternyata perputaran uang di situ mencapai Rp 1 miliar?Memang secara kasat mata akan kelihatan hal ini. Kami juga mengimbau hentikan eksploitasi ini. Apapun yang dilakukan bukan untuk kepentingan tetangga atau orang tua, tapi untuk kepentingan sang anak.Ponari terlalu lelah atau terlalu banyak (pasien). Mungkin masyarakat sendiri yang mengeksploitasi Ponari. Ketika Ponari sakit, masyarakat mengatakan 'Memang Ponari bisa sakit?'. Ini kan pandangan yang keliru, mohon juga agar ada penyadaran masyarakat.Apa solusi yang Kak Seto tawarkan?Saya minta Bupati Jombang Suyanto untuk merapikan massa dulu yang memenuhi tempat praktek. Massa ditahan supaya tidak masuk dulu. Setelah massa bersih istirahat dulu. Ponari bisa berpraktek kalau kondisinya memungkinkan.Setelah itu sebaiknya dibangun semacam tandon, atau tabung yang cukup besar dan panjang dengan keran cukup banyak. Sehingga batunya cukup dicelupkan saja di tabung tersebut dan masyarakat bisa mengambil air yang mengalir.Saya juga minta kalau Ponari diizinkan praktek agar tidak melanggar hak-haknya sebagai anak, agar dia tetap bisa bersekolah.Masyarakat juga sebaiknya dibatasi, misalnya 200 orang satu hari. Mendaftarnya mungkin bisa di kecamatan atau kabupaten, jadi lebih rapi dan terkontrol.Hari ini Ponari membuka prakteknya kembali dan mendapat dukungan dari Bupati Jombang, bagaimana dengan sekolah Ponari?Iya memang saya mendapat laporan dari Kepseknya. Saya juga barusan bertemu dengan Pak Bupati yang ada di Jakarta dan kembali ke Jombang.Itu bukan tidak mau sekolah. Karena terlalu banyak yang mengepung, jadi ke mana-mana dia diikuti massa.Bagaimana dengan home schooling?Sementara sudah home schooling. Ada gurunya yang datang, kebetulan guru yang mengajar itu sahabatnya Pak Bupati. Sehingga haknya untuk belajar tidak terlanggar. Tapi dia tetap rindu untuk bisa ke sekolah.Bagaimana tanggapan Bupati Jombang atas saran dari Kak Seto?Pak Bupati sangat welcome, saya dengar wawancara di TV tadi pagi. Tapi memang agak susah mengatasi massa, tidak bisa serta merta menyuruh pergi, mereka bisa marah.Karena sudah ada yang menunggu dua sampai tiga hari, bahkan ada yang kehujanan di tempat.Pak Bupati menyampaikan ke saya agar pejabat atau yang lain tidak berkomentar dulu.(nrl/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Jumat, 13 Februari 2009

Home Industry Shabu di Malang Digerebek Polisi


Jumat, 13/02/2009 15:18 WIBHome Industry Shabu di Malang Digerebek PolisiMuhammad Aminudin - detikSurabaya
Home Industry Shabu/M Aminudin

Malang - Sebuah rumah di Perumahan Sawojajar II Jalan Cucakrawun I No 8 G-2 Malang digerebek Polda Jatim. Polisi menggerebek rumah tipe 36 itu karena digunakan untuk home industry membuat shabu-shabu (SS).Dalam penggerebekan bersama Polwil dan Polres Malang, Polda Jatim menemukan bahan baku membuat shabu-shabu (SS) dengan satu tersangka berisial Ng (38) asal Kota Malang.Polisi dan Labfor cabang Surabaya berhasil mengamankan obat bernama Evil Driyer sebanyak 5 ribu butir, 0,02 liter Aseton, serbuk blue ice dan soda api, diamankan petugas dari ruang belakang rumah tersangka. Diduga bahan-bahan tersebut menjadi bahan baku tersangka memproduksi SS.Penggerebekan ini bermula saat polisi menangkap dua tersangka pemilik SS seberat 2 gram berinisial MT dan LTF di Surabaya, Kamis (12/2/2009) pukul 22.00 WIB. Pengembangannya, petugas menangkap DD (48), asal Bangil di kawasan Pandaan beberapa jam kemudian."DD adalah pembuat shabu-shabu dibantu oleh Ng di rumah ini. Sedangkan, dua tersangka yang kita tangkap di Surabaya merupakan penjual barang jadi shabu-shabu. Keempatnya merupakan kelompok dari G residivis kasus shabu-shabu tahun 2006 dan 2007. G kini masih kita buru," kata Direskoba Polda Jatim Kombes Pol Erwin Siregar kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/2/2009).Erwin menambahkan, G juga menjadi penyandang dana dari usaha ini. Kelompok ini telah menjalankan usahanya selama 1 bulan dengan memproduksi shabu-shabu seberat 40 gram dalam sehari. Terakhir mereka memproduksi 6 gram shabu-shabu. "Pangsa pasarnya yakni Surabaya, Madiun, Bali dan beberapa daerah di Jawa Timur," imbuhnya.Dalam pengakuannya, tersangka beberapa hari ini masih menunggu bahan baku untuk kembali melanjutkan produksi shabu-shabu. Karena bahan baku yang ada masih kurang lengkap. Kini polisi telah memasang garis police line untuk pagar rumah.(fat/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Warga Tak Menyangka Rumah Kontrakan Jadi Pabrik Shabu


Jumat, 13/02/2009 16:01 WIBWarga Tak Menyangka Rumah Kontrakan Jadi Pabrik ShabuMuhammad Aminudin - detikSurabaya
Barang bukti/M Aminudin

Surabaya - Penggerebekan rumah di Perumahan Sawojajar II Jalan Cucakrawun I No 8 G-2 Malang mengejutkan warga sekitar. Pasalnya rumah yang dijadikan home industry itu baru dihuni sebulan oleh NG, DD dan istri serta tiga anaknya.Rumah tipe 36 itu dikontrakkan oleh pemiliknya, Ifan (45) yang kini berada di luar Jawa seharga Rp 3 juta dalam sebulan.Dari pantauan detiksurabaya.com di dalam rumah lengkap barang-barang perabotan rumah tangga, dari tape compo, lemari es, dua kamar tidur dengan tempat tidurnya. Diduga para tersangka memproduksi shabu-shabu di dua tempat tersebut. Karena semua barang bukti ditemukan di tempat tersebut."Kami kaget karena tak mengira menjadi tempat produksi shabu-shabu. Dalam seharinya para penghuni rumah bersikap biasa seperti warga lain. Namun, sering sekali rumah itu didatangi orang untuk bertamu," jelas Mariono (45), salah satu tetangga kepada detiksurabaya.com, di lokasi, Jumat (13/2/2009).Selama menghuni di rumah tersebut, warga mengaku kurang mengenal dengan mereka."Kami jarang sekali bertemu untuk menyempatkan ngobrol. Mereka jarang keluar karena sering ada tamu. Terkadang bawa mobil atau motor, itu tiap hari mulai pagi, siang, hingga malam," ungkap Mariono.Hal senada juga diungkapkan oleh Eril (25), anak perempuan Mariono. Kabar terakhir dia mengetahui jika istri dan tiga anak Ng meninggalkan rumah, Kamis (13/2/2009) malam."Katanya saudaranya ada yang meninggal," tutur gadis berambut sebahu ini kepada detiksurabaya.com ditemui di teras rumahnya.Sementara kedatangan puluhan polisi berseragam dan berbaju preman mengundang perhatian warga sekitar. Mereka ingin melihat dari dekat rumah yang digunakan memproduksi shabu-shabu itu."Produksi dilakukan di ruang belakang rumah," tegas Direskoba Polda Jatim Kombes Pol Erwin Siregar kepada wartawan usai penggerebekan.(fat/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Mayat Warga Keturunan Penuh Belatung Gegerkan Warga

Jumat, 13/02/2009 11:19 WIBMayat Warga Keturunan Penuh Belatung Gegerkan WargaIrwan Yulianto - detikSurabaya

Situbondo - Sesosok mayat dimakan belatung gegerkan warga Dusun Kilensari Selatan, Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Situbondo.Mayat diketahui bernama Suryadi alias Lim Kim Kuan (76) salah satu warga keturunan, diduga menjadi korban pembunuhan. Ini diperkuat dengan beberapa luka bacok di sekujur tubuh korban, kedua tangan terikat dan mulut disumpat kain.Mayat itu ditemukan pertama kali oleh Rudi keponakan korban, yang curiga pamannya sudah sejak 2 hari lalu tak terlihat."Biasanya dia kalau beli makan ke luar, ini kok susdah beberapa hari gak terlihat, makanya saya cek," kata Rudi kepada detiksurabaya.com di lokasi, Jumat (13/2/2009).Sementara dari hasil olah TKP tim indentifikasi Polres Situbondo menyimpulkan jika korban tewas karena dibunuh. Diperkirakan korban 2 hari lalu setelah melihat sekujur tubuhnya sudah dimakan belatung.Kini mayat korban dibawa ke RSUD Situbondo untuk diotopsi. Sementara dari hasil olah TKP polisi tidak menemukan barang bukti atapun petunjuk lain. Hanya saja diperkirkan pelaku masuk ke rumah korban dari atap rumah bagian belakang, selain itu pelaku juga diperkirakan lebih dari satu orang."Korban ini memang tinggal sendirian di rumahnya, sedangkan anaknya berada di luar kota semua. Jadi baru diketahui setelah beberapa hari ini, tapi kita akan bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus pembunuhan keji ini," tandas Kapolsek Panarukan AKP Supadi di lokasi.(fat/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Batu Petir Milik Warga Banyuwangi Tunjukkan Keajaiban


Jumat, 13/02/2009 14:58 WIBBatu Petir Milik Warga Banyuwangi Tunjukkan KeajaibanIrul Hamdani - detikSurabaya
Rendaman Air Batu Petir/Irul

Banyuwangi - Setelah hampir 19 tahun hanya disimpan, batu yang diyakini berasal dari sambaran petir milik Achmad Ikhsannuddin (32), warga Dusun Kebondalem Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, menunjukkan khasiatnya.Khasiat batu petir yang ditemukan pada tahun 1990 silam itu, mulai dirasakan pria yang akrab dipanggil Cak Mad saat dicoba untuk mengobati kelainan pada kedua matanya.Cara pengobatan yang dilakukannya pun mirip dengan apa yang dilakukan dukun cilik Ponari di Jombang. Batu petir itu direndam dalam air berwadah mangkok. Namun, Cak Mad memilih hari untuk memulai merendam batu petir miliknya.Cak Mad mulai merendam batu petirnya di malam Jumat, karena malam itu adalah malam Mustajabah, atau hari yang baik untuk melakukan sebuah hajat."Saya rendam mulai pukul 20.00 WIB (Kamis malam, red), hingga pukul 04.00 WIB saat salat subuh," jelas Cak Mad, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya yang berada di pinggiran lereng Gunung Srawet, Jumat (13/2/2009) siang.Setelah meminum dan mengoleskan air rendaman batu petir ke kedua matanya, Cak Mad mengaku mulai merasakan ada khasiat. Kedua matanya yang buta sejak 1999, kini mulai dapat dibuka tutup. Bahkan yang menakjubkan, mulai nampak titik-titik cahaya di penglihatannya."Alhamdulillah, lantaran air rendaman batu petir kini rasanya mata saya enteng dan terlihat ada titik-titik cahaya meski itu masih menyebar," ungkap Cak Mad ramah sambil mengucapkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.Pria yang gagal kuliah lantaran kelainan pada keduanya matanya tersebut berjanji, jika nanti terapi batu petir tersebut terbukti dapat menyembuhkan matanya, maka dia akan senang hati akan membantu sesama."Semoga batu petir ini menjadi sarana penyembuhan dari Allah SWT untuk yang membutuhkannya," harapnya.Batu petir milik Cak Mad itu didapatkannya di bawah pohon kelapa yang tersambar petir, tak jauh dari rumahnya sekitar pertengahan tahun 1990 lalu.Selain pernah dipakai untuk mengobati tetangganya yang sakit panas, batu petir misterius itu juga pernah menyembuhkan kakak kandung Cak Mad sendiri yang terserang Stroke.(bdh/bdh)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Air Rendaman Batu Petir Sebarkan Bau Harum


Jumat, 13/02/2009 16:24 WIBAir Rendaman Batu Petir Sebarkan Bau HarumIrul Hamdani - detikSurabaya
Rendaman Air Batu Petir/Irul Hamdani

Banyuwangi - Ada yang unik sekaligus aneh dari air rendaman batu petir milik Achmad Ikhsannuddin (32) alias Cak Mad, warga Dusun Kebondalem, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Air yang direndam batu itu bisa berubah menjadi harum.Percaya atau tidak, itulah yang terjadi pada air rendaman batu petir tersebut. Air yang ditaruh di mangkok oleh Cak Mad, dan di dalamnya ditaruh batu petir miliknya berubah menjadi harum.Menurut Cak Mad, perubahan pada air rendaman itu baru disadarinya saat akan meminum air rendaman tersebut untuk terapi pengobatan pada kedua matanya. Air rendaman tersebut mulai harum setelah batu petir 8 jam direndam."Jika sebentar tidak harum. Tapi jika lama direndam baunya kentara banget. Dan rasanya mirip air zam-zam," jelas Cak Mad, saat ditemui detiksurabaya.com dirumahnya, Jumat (13/2/2009).Meski begitu, Cak Mad menolak jika hal itu dihubungkan dengan hal yang berbau mistis atau klenik. Sebab, segala sesuatu yang terlihat sebenarnya dapat dilogikakan.Seperti diberitakan sebelumnya, batu petir milik Cak Mad itu didapatkannya di bawah pohon kelapa yang tersambar petir, tak jauh dari rumahnya sekitar pertengahan tahun 1990 lalu.Selain pernah dipakai untuk mengobati tetangganya yang sakit panas, batu petir misterius itu juga pernah digunakan untuk menyembuhkan kakak kandung Cak Mad yang terserang Stroke.(bdh/bdh)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Pemilik Batu Petir Banyuwangi Mulai Didatangi Warga


Jumat, 13/02/2009 18:06 WIBPemilik Batu Petir Banyuwangi Mulai Didatangi WargaIrul Hamdani - detikSurabaya
Batu Petir Milik Cak Mad Banywangi/Irul

Banyuwangi - Setelah kabar tersiar, rumah Achmad Ikhsannuddin (32), pemilik batu petir di Dusun Kebondalem RT 2/1, Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, mulai didatangi orang yang meminta air rendaman batu petir tersebut.Namun, warga yang datang tak sebanyak pasien dukun cilik, Ponari, yang mencapai ribuan. Rumah Achmad hanya beberapa orang yang silih berganti datangi sejak, Jumat (13/2/2009) pagi.Kebanyakan warga yang datang tersebut, para tetangga Achmad sendiri atau warga dari Desa tetangga. Rata-rata mereka mengharap air rendaman batu petir yang sebenarnya dipergunakan secara pribadi oleh Achmad, untuk mengobati kedua matanya yang mengalami kebutaan 10 tahun lalu.Kendati demikian, Achmad tak segan-segan membagi air rendaman batu petir ke warga yang meminta. Seperti saat Mugi (38), salah seorang tetangganya, meminta air rendaman batu petir untuk mengobati penyakit asma menahunnya.Dengan suka cita, Achmad membagi air rendaman tersebut tanpa meminta imbalan sepeser pun. Namun, Achmad berpesan pada tetangganya itu untuk tetap meminta kesembuhan pada Tuhan Yang Maha Kuasa."Batu petir itu hanya sarana, medianya air. Silahkan ambil sendiri tapi ingat semua itu karena Allah semata," pesan Achmad pada Mugi, disela wawancara dengan detiksurabaya.com di rumahnya.Selain Mugi, berikutnya ada seorang warga yang mengaku bernama Harsis, berasal dari Dusun Ngadirejo Desa Bulurejo Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Niat kedatangannnya tak jauh berbeda dengan Mugi. Untuk meminta air rendaman guna menyembuhkan sakit batuk yang diderita seorang keluarganya.Achmad atau akrab dipanggil Cak Mad ini, mengaku, siap jika nantinya banyak orang yang datang ke rumahnya untuk meminta tolong. Namun hal itu akan dilakukan setelah batu petir miliknya terbukti mampu untuk menyembuhkan kedua matanya.(bdh/bdh)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Selasa, 10 Februari 2009

Kelud Masih Dipadati Wisatawan




wisatawan datang untuk melihat secara langsung kubah lava Gunung Kelud (Foto: Samsul Hadi)
07/02/2009 15:03Kelud Masih Dipadati WisatawanFotografer - PoolGunung Kelud di Kediri masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Masyarakat tetap memadati lokasi wisata ini meski sempat dikabarkan muncul gas beracun dari anak Gunung Kelud, Sabtu (7/2).

Antrean Pasien Dukun Cilik Sakti


Pasien dari berbagai daerah di Jatim tetap menunggu di depan rumah Ponari meski praktek pengobatan dihentikan
10/02/2009 15:24Antrean Pasien Dukun Cilik SaktiFotografer - Zainal Effendi Meski praktek pengobatan dukun cilik sakti telah dihentikan oleh polisi Jombang, namun masyarakat tetap memadati halaman rumah Ponari, Selasa (10/2). Mereka rela menunggu agar bisa diobati.

Korban Gendam Tato Dilaser


Operasi laser ini untuk menghilangkan tato yang memenuhi wajah. (Foto: Mustika Dewi)
10/02/2009 14:43Korban Gendam Tato DilaserFotografer - pembacaDua guru SD di Probolinggo jadi korban gendam. Dua wajahnya ditato sesuai perintah penggendamnya. Untuk menghilangkan tato, keduanya dioperasi laser di Surabaya Skin Center, Selasa (10/2).

Korban Lumpur akan Demo Lapindo, Tuntut Pelunasan 80 Persen


Rabu, 11/02/2009 08:39 WIBKorban Lumpur akan Demo Lapindo, Tuntut Pelunasan 80 PersenBudi Sugiharto - detikSurabaya
File:detiksurabaya.com

Video Terkait
Korban Lapindo Menagih Janji
Foto Terkait
Air Mata Korban Lumpur Lapindo Jombang - Korban lumpur Lapindo hari ini akan unjuk rasa besar-besaran menagih janji pelunasan ganti rugi 80 persen. Mereka akan berkonvoi dari Sidoarjo menuju ke Gedung Srijaya, tempat PT Minarak Lapindo Jaya berkantor.Massa nantinya berasal dari Perumahan Tanggulangin Sejahtera (Perumtas I) dan sekitarnya. Aksi ini digerakkan oleh tim yang tergabung dalam tim 16. Salah seorang warga Perumtas I, Sumitro menyatakan korban lumpur sudah cukup sabar menghadapi janji-janji dari lapindo yang akan melunasi kewajibannya ganti rugi 80 persen."Kami menuntut Lapindo memenuhi itu, korban lumpur sudah sengsara," kata Sumitro saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (11/2/2009).(gik/fat)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Korban Lapindo Demo, Polisi Siaga di Perbatasan Surabaya-Sidoarjo


Rabu, 11/02/2009 08:53 WIBKorban Lapindo Demo, Polisi Siaga di Perbatasan Surabaya-SidoarjoBudi Sugiharto - detikSurabaya

Video Terkait
Korban Lapindo Menagih Janji
Foto Terkait
Air Mata Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo - Ribuan korban lumpur akan menyerbu kantor PT Minarak Lapindo Jaya (LMJ) di Gedung Srijaya, Jl Mayjend Sungkono, Surabaya. Untuk mengantisipasi konvoi massa dari Sidoarjo ini, polisi menyiagakan pasukannya.Pantauan detiksurabaya.com pukul 08.20 WIB, Rabu (11/2/2009), polisi selain terlihat di sudut-sudut kota Sidoarjo, juga ada di sekitar jembatan layang Waru, dan Bundaran Waru. Di Bundaran Waru, yang menjadi pintu perbatasan Sidoarjo-Surabaya sekitar 1 truk polisi sudah tampak. Anggota polisi berjaga-jaga di bawah jalan tol Juanda.Menanggapi kesiagaan polisi, korban lumpur tak gentar. "Sudah biasa itu. Setiap kita demo seolah-olah akan anarkis," kata Sumitro, salah satu korban lumpur asal Perumtas I saat dihubungi detiksurabaya.com.Informasi yang dihimpun, ribuan korban lumpur Lapindo ini akan konvoi dari Sidoarjo menuju Surabaya, dengan melalui Jl Ahmad Yani, Jl Diponegoro, Jl Kutai dan Jl Mayjend Sungkono, tempat kantor PT LMJ. Para korban lumpur ini menuntut Lapindo melunasi ganti rugi 80% yang belum terbayarkan. (gik/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Pasien Tetap Mengalir, Kampung Dukun Cilik Sakti Bak Terminal


Rabu, 11/02/2009 09:08 WIBPasien Tetap Mengalir, Kampung Dukun Cilik Sakti Bak TerminalZainal Effendi - detikSurabaya
dok.detiksurabaya.com

Video Terkait
Pasien Dukun Cilik Masih Antre
Foto Terkait
Antrean Pasien Dukun Cilik Sakti Jombang - Pesona dukun cilik sakti Mohammad Ponari (8) cukup luar biasa. Meski sudah tidak melayani pengobatan, namun warga dari berbagai kota tetap saja rela menanti kemunculannya. Mereka masih menanti mendapat kesembuhan dari batu yang digenggam bocah yang masih duduk di kelas 3 SD ini.Akibat kengototan calon pasiennya, suasana di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Magaluh, Jombang tempat tinggal Ponari selalu ramai. Pantauan detiksurabaya.com di lokasi, Rabu (11/2/2009) pukul 08.59 WIB, warga terus berdatangan secara bergelombang. Kedatangan calon pasien yang diantar keluarganya masing-masing itu membuat akses dusun setempat penuh sesak parkiran mobil.Agar pemandangan tidak menjadi seperti terminal, panitia dari warga sekitar terpaksa menutup akses masuk ke dalam Dusun Kedungsari bagi kendaraan bermotor."Kalau tidak ditutup seperti ini mas, bisa-bisa parkiran motor di dalam penuh dan menghalangi warga lainnya," ujar salah satu panitia, Warno.Akibat penutupan akses masuk tersebut membuat jalan desa makin padat dan membuat kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang akan melintas harus bergantian.(gik/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Demo Lapindo, Korban Lumpur Jamin Tidak Ada Pemblokiran Jalan


Rabu, 11/02/2009 09:21 WIBDemo Lapindo, Korban Lumpur Jamin Tidak Ada Pemblokiran JalanIrawulan - detikSurabaya

Video Terkait
Korban Lapindo Menagih Janji
Foto Terkait
Air Mata Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo - Korban lumpur yang akan demo menuntut Minarak Lapindo Jaya (MLJ) untuk membayar ganti rugi 80 persen menjamin tidak akan ada aksi pemblokiran jalan.Korban lumpur sebelum konvoi menuju Surabaya, mereka kumpul di Posko 16, Desa Kutuk, Sidoarjo, pukul 08.00 WIB.Skenario aksi, sebelum menyerbu kantor PT MLJ di Gedung Srijaya di Jl Mayjen Sungkono, ribuan warga ini akan orasi di kantor Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) di Jalan Gayung Kebonsari Surabaya."Kita mampir dulu ke kantor BPLS. Kita akan gelar orasi di sana selama 30 menit,"kata Mujiono, korlap aksi kepada detiksurabaya.com, Rabu (11/2/2009).Mujiono mengatakan di kantor tersebut mereka minta BPLS untuk membantu korban lumpur mendesak Lapindo membayar ganti rugi. Selama ini, kata dia, BPLS hanyasebagai badan untuk perbaikan tanggul. Tapi ketika berunding soal pembayaranganti rugi, BPLS tidak pernah ikut serta."BPLS itu tidak pernah mengurusi warga. Mereka hanya mengurusi tanggul. Ketikaada perundingan mereka tidak pernah ikut dan warga selalu berhadapan sendiri dengan Lapindo," ungkapnya.Dia menjamin dalam aksinya kali ini, mereka tidak akan melakukan pemblokiran jalan. Mereka memang melewati jalan protokol di Surabaya. "Tidak ada blokir jalan-jalan. Kita akan ke kantor Minarak di Gedung Srijaya," tandasnya.(gik/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

600 Polisi Kawal Konvoi Korban Lumpur dari Sidoarjo ke Surabaya


Rabu, 11/02/2009 09:32 WIBTuntut Pembayaran Ganti Rugi600 Polisi Kawal Konvoi Korban Lumpur dari Sidoarjo ke SurabayaSuparno - detikSurabaya

Sidoarjo - Polisi mengimbau korban lumpur selama konvosi dari Sidoarjo menuju ke kantor PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ)di Gedung Srijaya Surabaya untuk tetap tertib, tidak merugikan kepentingan orang lain.Untuk mengamankan konvoi aksi korban lumpur yang menuntut pembayaran ganti rugi 80% ini, Polres Sidoarjo menerjunkan 600 personel untuk melakukan pengawalan."Tolong massa tertib di jalan karena akan kita antar hingga Bundaran Waru. Tolong jangan keluar barisan dan ikuti arahan petugas," pinta Kabag Bina Mitra Polres Sidoarjo, Kompol Fatonidi tengah-tengah massa, Rabu (11/2/2009).Namun imbauan itu seolah terabaikan. Pantauan detiksurabaya.com, rombongan konvoi korban lumpur tetap saja memenuhi jalan saat perjalanan menuju Surabaya. Arus lalu lintas Sidoarjo menuju Surabaya pun merambat.(fat/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Korban Lumpur Demo, Kantor Minarak Lapindo Dikepung Polisi


Rabu, 11/02/2009 09:43 WIBKorban Lumpur Demo, Kantor Minarak Lapindo Dikepung PolisiRois Jajeli - detikSurabaya
Gedung Srijaya/file

Video Terkait
Korban Lapindo Menagih Janji
Foto Terkait
Air Mata Korban Lumpur Lapindo Surabaya - Pengamanan kantor PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) di Gedung Srijaya, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya mendapat penjagaan ekstra ketat dari kepolisian. Langkah ini untuk menghindari aksi anarkis.1.200 orang personel dari Polwiltabes Surabaya serta Brimob Polda Jatim dikerahkan untuk mengamankan aksi warga korban lumpur yang berangkat dari Sidoarjo untuk menuntut pembayaran ganti rugi 80%.Bahkan 2 unit mobil water canon turut disiagakan disekitar gedung. Masih belum cukup nampaknya. Mobil PMK serta dua kendaraan khusus pagar kawat berduri sudah siaga sejak pagi.Pemandangan ini cukup menarik perhatian masyarakat yang melintas di kawasan jalan tersebut. Pantauan detiksurabaya.com pukul 09.30 WIB, para petugas gabungan masih terlihat bersantai. Tapi sebelumnya mereka mengelar apel kesiapan pengamanan aksi.Menurut Wakapolres Surabaya Utara, Kompol Toni Sugiantomengatakan dikerahkannya 1.200 orang personel ini untuk menghindari aksi yang tidak diinginkan. Pihak kepolisian tidak mau kecolongan."Berdasarkan surat izin aksi, mereka akan mengerahkan 6 ribu orang, makanyapersonel kita kerahkan untuk mengamankan aksi," ungkapnya kepada detiksurabaya.com di depan Gedung Srijaya.(wln/gik)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Habibie Bertemu SBY, Bahas Masalah Bangsa


Rabu, 11/02/2009 09:44 WIBHabibie Bertemu SBY, Bahas Masalah BangsaChazizah Gusnita - detikNews

-->Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan mantan presiden RI BJ Habibie. Keduanya akan membahas masalah-masalah bangsa."Konteksnya untuk Pak Habibie kan cukup sering berkomunikasi. Sifatnya akan berdiskusi mengenai masalah-masalah bangsa seperti teknologi baru, industri, dan sebagainya," ujar jubir kepresidenan Andi Mallarangeng kepada detikcom, Rabu (11/2/2009).Andi mengatakan, pertemuan akan berlangsung pukul 15.00 WIB. Pertemuan tersebut atas permintaan Habibie."Pak Habibie yang meminta bertemu. Pak SBY selalu memberikan kesempatan ada mantan presiden yang ingin menyampaikan sesuatu. SBY menghormati mantan pemimpin kita," jelasnya. (gus/nrl)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! -->

Hyundai i10 untuk Wanita


Rabu, 11/02/2009 09:50 WIB
Hyundai i10 untuk Wanita
Syubhan Akib - detikOto
Hyundai i10 (Reuters)

Jakarta - Produsen mobil asal Korea, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) akan membidik konsumen wanita sebagai strategi penjualan bagi Hyundai i10 yang akan diluncurkan pada bulan maret mendatang.Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Jongkie D Sugiarto disela-sela Media Ghatering di Apartement Paku Buwono Residence, Jakarta, Selasa (10/2/2009)."i10 nanti akan fokus membidik pasar yang lebih feminim," ujar Jongkie.Hal itu bukanlah tanpa perhitungan, karena menurut Jongkie saat ini wanitalah yang lebih memegang peranan untuk menentukan kendaraan apa yang akan di beli oleh keluarganya."Wanita akan menjadi penentu sekaligus tambang penjualan di beberapa segmen seperti city car yang akan dimasuki oleh i10," tukasnya.Jongkie juga menjelaskan bahwa di tengah situasi lalu lintas perkotaan yang semakin semrawut dan ditambah krisis yang sekarang melanda dunia, city car diharapkan dapat menjadi jawaban.Karena, menurut Jongkie, tengah situasi tersebut orang pun akan lebih cerdas dalam memilih kendaraan yang akan mereka beli dan telah mempertimbangkan segalasisinya."Jadi saat ini konsumen kita tidak hanya mempertimbangkan masalah teknis saja, tapi juga sudah merambah ke sisi life style nya," jelasnya.Hal tersebut nantinya akan dijawab oleh Hyundai melalui tampilan i10 yang stylis serta beragam fitur-fitur pendukung yang teraplikasi di bagian dalam kabin sehingga tentu saja hal ini akan semakin memanjakan pengemudinya."Pokoknya i10 nanti akan menjadi mobil yang stylish, fungsional nyaman namun gampang untuk dikendarai," janji Jongkie.i10 nantinya akan dilepas dengan kisaran harga sekitar Rp 130 juta dan akan memasuki pasar Indonesia di bulan Maret mendatang. ( syu / ddn ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Gerakan Intelijen Rusak Partai Politik?


Rabu, 11/02/2009 09:54 WIB Gerakan Intelijen Rusak Partai Politik? Muhammad Nur Hayid - detikPemilu
(Ilustrasi: buku Irfan Awwas)

Jakarta - Menjelang pemilu 2009, sejumlah parpol yang selama ini cukup solid, malahmengalami keretakan. Sebut saja PKB, PDIP, Golkar, PPP, PKS, dan partai lainnya.Partai Demokrat yang masih aman dan utuh. Sementara Partai Gerindra terusmenanjak. Benarkah semua ini ulah oknum intelijen?PKB yang memang terbiasa konflik sejak kelahirannya, makin tidak karuan danberantakan. Sampai detik ini perseteruan antara Muhaimin Iskandar dan kubu GusDur masih terus berlanjut.Sampai-sampai Anak Gus Dur, Yenny Wahid membuat manuver tidak masuk akal denganmenyuruh pendukungnya tidak mencoblos PKB dan mengalihkan ke PDIP.Golkar yang dahulu menjadi partai terkuat di zaman Orba dan pemenang pemilu 2004juga tak luput dari politik pecah belah. Tak tanggung-tanggung, partai pecahanGolkar diprediksi akan mampu mendapatkan suara besar dalam pemilu 2009, yakniPartai Hanura dan Gerindra.PDIP yang terkenal partai tradisional fanatik karena hanya mengandalkanketokohan Megawati yang merupakan anak Soekarno juga bisa dibelah. PDP yangmerupakan partai pecahan PDIP, dipimpin mantan orang dekatnya Mega danTaufiqKiemas, seperti Roy BB Janis dan Laksamana Sukardi. Sejumlah kader PDIP jugapindah ke Partai Gerindra, seperti Permadi dan Haryanto Taslam.PPP juga demikian nasibnya. Meski tidak sevulgar PKB, api dalam sekam sedangmembara di tubuh partai berlambang Ka'bah ini. Berbagai faksi sedang menunggumomen yang tepat untuk saling 'menikam' merebut kue kekuasaan. Menjelang pemilu2004, PPP dipecah oleh Zainuddin MZ dengan PBR-nya.PKS yang terkenal sebagai partai baru namun berpotensi menjadi kuda hitam jugatak lepas dari perbedaan yang rawan mengarah perpecahan. Meski tidak ada partaipecahan, perseteruan antara kelompok gerakan yang eksklusif dan kader muda PKSpotensial yang cenderung inklusif dan terbuka menjadi ancaman serius di tubuhpartai ini.PAN yang didirikan tokoh reformasi Amien Rais juga merasakan pahitnyapengembosan. Tak tanggung-tanggung, pengembosan itu berasal dari kekuatan ormasyang menjadi basis dukungan PAN, Muhammadiyah setelah PAN dipimpin SutrisnoBachir (SB).Pengembosan itu diperlihatkan dengan hubungan tidak harmonis antara SB dan KetuaUmum PP Muhammadiyah Dien Syamsuddin yang dikemudian hari menjadi salah satusesepuh dan pembaurekso (pelindung) gerakan kaum muda Muhammadiyah yangmendirikan Partai Matahari Bangsa (PMB).Benarkah perpecahan parpol itu karena disusupi intelijen? Memang cukup sulituntuk mengiyakan isu ini. Namun, biasanya operasi intelijen memang sering tidakterlihat kasat mata. Jika ini terjadi, maka modus operasi yang dilakukan AliMoertopo di zaman Orde Baru terulang lagi. Saat itu, banyak kalangan meyakinibahwa Ali Moertopo menyusupkan agen-agen ke ormas dan partai politik Islam.( yid / asy ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Selasa, 03 Februari 2009

DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTA

A. Daftar Universitas Swasta di Jakarta:
Universitas Mercu Buana Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta SelatanUniversitas Bina Nusantara , Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Budi Luhur , Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Gunadarma , Lokasi Kampus di Depok dan Jakarta TimurUniversitas Jayabaya , Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta TimurUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA , Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Paramadina , Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Persada Indonesia-YAI Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta PusatUniversitas Tarumanagara , Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Trisakti Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Indonusa Esa Unggul Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Pancasila Lokasi Kampus di Jakarta SelatanInstitut Sain dan Teknologi Nasional ISTN Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Borobudur Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas 17 Agustus 1945 Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta UtaraUniversitas Sahid Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Mustopo Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Kristen Indonesia, Lokasi Kampus di Jakarta Timur Universitas Al Azhar Indonesia, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Az-Zahra, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Bhayangkara Jaya, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Bunda Mulia, Lokasi Kampus di Jakarta UtaraUniversitas Bung Karno, Lokasi Kampus di Jakarta PusatUniversitas Darma Persada, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Ibnu Chaldun, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Indraprasta PGRI, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Internasional Sedaya, Lokasi Kampus di JakartaUniversitas Islam As-Syafiiyah, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Islam Attahiriyah, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Islam Jakarta, Lokasi Kampus di Jakarta PusatUniversitas Jakarta, Lokasi Kampus di Jakarta PusatUniversitas Kejuangan 45 Jakarta, Lokasi Kampus di JakartaUniversitas Krisnadwipayana, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Kristen Krida Wacana, Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Mpu Tantular, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Nasional, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Pelita Harapan, Lokasi Kampus di Jakarta BaratUniversitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Persada Indonesia YAI, Lokasi Kampus di Jakarta PusatUniversitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Respati Indonesia, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Satya Negara Indonesia, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Satyagama, Lokasi Kampus di Jakarta Universitas Surapati, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Suryadarma, Lokasi Kampus di Jakarta TimurUniversitas Tama Jagakarsa, Lokasi Kampus di Jakarta SelatanUniversitas Wiraswasta Indonesia, Lokasi Kampus di JakartaUniversitas YARSI , Lokasi Kampus di Jakarta PusatB. Daftar Institut di Jakarta
Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, Lokasi Kampus di Jakarta UtaraInstitut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta SelatanInstitut Kesenian Jakarta , Lokasi Kampus di Jakarta PusatInstitut Sains dan Teknologi Al Kamal , Lokasi Kampus di Jakarta BaratInstitut Sains dan Teknologi Nasional , Lokasi Kampus di Jakarta SelatanInstitut Teknologi Budi Utomo , Lokasi Kampus di Jakarta TimurInstitut Teknologi Indonesia , Lokasi Kampus di SerpongInstitut Theologia dan Keguruan Indonesia , Lokasi Kampus di Jakarta
C. Daftar Sekolah Tinggi di Jakarta
Sekolah Ilmu Kesehatan BinawanSekolah Tinggi Bahasa Asing IECSekolah Tinggi Bahasa Asing LIASekolah Tinggi Bahasa Asing Pertiwi IndonesiaSekolah Tinggi Filsafat DriyarkaraSekolah Tinggi Filsafat TheologiSekolah Tinggi Hukum IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Sekretari ASMISekolah Tinggi Ilmu Administrasi Kawula IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi YapannSekolah Tinggi Ilmu Administrasi YPIAMISekolah Tinggi Ilmu Hukum LPIHM-IBLMSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia MajuSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara NusantaraSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria HusadaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PamentasSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Saint CarolusSekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya InformatikaSekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia MajuSekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter StudiSekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPRSekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi IndonesiaSekolah Tinggi Ilmu Komunikasi YTKPSekolah Tinggi Ilmu Manajemen KosgoroSekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMISekolah Tinggi Ilmu Maritim AMISekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi NegaraSekolah Tinggi Kedokteran YARSI JakartaSekolah Tinggi Keuangan Niaga dan Negara PembangunanSekolah Tinggi Manajemen Asuransi TrisaktiSekolah Tinggi Manajemen IMMISekolah Tinggi Manajemen IMNISekolah Tinggi Manajemen Industri IndonesiaSekolah Tinggi Manajemen IPMISekolah Tinggi Manajemen LaboraSekolah Tinggi Manajemen PPMSekolah Tinggi Manajemen Prasetiya MulyaSekolah Tinggi Manajemen Transpor TrisaktiSekolah Tinggi Manajemen Transportasi MalahayatiSekolah Tinggi Manajemen YaksiSekolah Tinggi Pariwisata SahidSekolah Tinggi Pariwisata TrisaktiSekolah Tinggi Penerbangan AviasiSekolah Tinggi Perpajakan IndonesiaSekolah Tinggi Teknik Informatik Benarif IndonesiaSekolah Tinggi Teknologi JakartaSekolah Tinggi Teknik Jaya MahadikaSekolah Tinggi Teknik Sapta TarunaSekolah Tinggi Teknik PLNSekolah Tinggi Teknologi 10 NovemberSekolah Tinggi Teknologi IndonesiaSekolah Tinggi Teknologi Kelautan HatawanaSTIAS Bunda Hati KudusSTIE Abdul LatiefSTIE Ahmad Dahlan JakartaSTIE Bakrie School of ManagementSTIE Bhakti PembangunanSTIE Bisnis IndonesiaSTIE Cakra BuanaSTIE Dharma BumiputeraSTIE Dharma WacanaSTIE Dr Moechtar TalibSTIE Dwi PutraSTIE Dwipa WacanaSTIE GandhiSTIE GaneshaSTIE Gotong RoyongSTIE IBEKSTIE IGISTIE IndonesiaSTIE Indonesia Banking SchoolSTIE International Business Management IndonesiaSTIE IPWISTIE ISMSTIE JayakartaSTIE JayakusumaSTIE Kampus UnguSTIE Kasih BangsaSTIE Keuangan dan Perbankan IndonesiaSTIE KusumanagaraSTIE MaijiSTIE Moh Husni ThamrinSTIE Muhammadiyah JakartaSTIE Mulia Persada IndonesiaSTIE NusantaraSTIE Olah Trampil CendekiaSTIE Pariwisata InternasionalSTIE Pengembangan Bisnis dan ManajemenSTIE PerbanasSTIE SailendraSTIE Setia BudiSTIE SupraSTIE SwadayaSTIE Taman SiswaSTIE Tri Dharma WidyaSTIE TrianandraSTIE TrigunaSTIE TrisaktiSTIE Tunas NusantaraSTIE Tunas PatriaSTIE Widya JayakartaSTIE Widya PersadaSTIE Wira BaktiSTIE WiyatamandalaSTIE YAISTIE YPBISTISIP Dharma ParamitaSTISIP Pusaka NusantaraSTISIP WiduriSTKIP AlbanaSTKIP KusumanegaraSTKIP PurnamaSTKIP Suluh BangsaSTMIK Bina MulyaSTMIK IndonesiaSTMIK Jakarta Institute of TechnologySTMIK Jakarta STI&KSTMIK JayakartaSTMIK JibesSTMIK KuweraSTMIK MahakaryaSTMIK MeridianSTMIK Muhammad Husni ThamrinSTMIK MuhammadiyahSTMIK Nusa MandiriSTMIK PerbanasSTMIK SatyagamaSTMIK SUPRASTMIK SwadharmaSTMIK VeritasSTMIK WiduriSTMIK Widya Nusantara
D. Daftar Politeknik di Jakarta
Politeknik Bisnis IndonesiaPoliteknik Bunda KandungPoliteknik Gunakarya IndonesiaPoliteknik LP3IPoliteknik Manufaktur AstraPoliteknik SwadharmaPoliteknik Trisila DharmaPoliteknik Tugu
E. Daftar Akademi di Jakarta
Akademi Administrasi Keuangan JakartaAkademi Administrasi Kusuma MandiriAkademi Administrasi Pembangunan IndonesiaAkademi Akuntansi Artawiyata Indo-LPIAkademi Akuntansi Bentara IndonesiaAkademi Akuntansi BorobudurAkademi Akuntansi JayabayaAkademi Akuntansi NasionalAkademi Akuntansi ParamitaAkademi Akuntansi Santa UrsulaAkademi Akuntansi Syafa'at IndonesiaAkademi Akuntansi YAIAkademi Asuransi IndonesiaAkademi Bahasa Asing BorobudurAkademi Bahasa Asing BSIAkademi Bahasa Asing Kusuma MandiriAkademi Bahasa Asing Indonesia LPIAkademi Bahasa Asing NasionalAkademi Bahasa Asing Prawira MartaAkademi Bahasa Asing Saint MaryAkademi Bahasa Asing Santa UrsulaAkademi Bahasa Asing Widuri WidyasastraAkademi Bank IndonesiaAkademi Bisnis IndonesiaAkademi Kebidanan Al-FathonahAkademi Kebidanan Bhakti Pertiwi IndonesiaAkademi Kebidanan Istara NusantaraAkademi Kebidanan Kartika Mitra HusadaAkademi Kebidanan Keris HusadaAkademi Kebidanan Mitra PersahabatanAkademi Kebidanan Pelita PersadaAkademi Kebidanan Prestasi AgungAkademi Kebidanan SismadiAkademi Kebidanan Suluh BangsaAkademi Kebidanan WidyakarsaAkademi Kebidanan Yaspen Tugu IbuAkademi Kebidanan YPDRAkademi Keperawatan Keris HusadaAkademi Keperawatan Rumah Sakit DGI CikiniAkademi Keperawatan Rumah Sakit JakartaAkademi Keperawatan Rumah Sakit HusadaAkademi Keperawatan Syafaat IndonesiaAkademi Keuangan Dan Perbankan BorobudurAkademi Keuangan Dan Perbankan LPIAkademi Keuangan Dan Perbankan PatrisiaAkademi Keuangan Dan Perbankan YapenantaAkademi Keuangan Dan Perbankan YPKAkademi Kimia Analis Caraka NusantaraAkademi Komunikasi Bina EkatamaAkademi Komunikasi Bina Sarana InformatikaAkademi Komunikasi Media Radio Dan TVAkademi Komunikasi The Next AcademyAkademi Litigasi Indonesia TrigunaAkademi Manajemen Keuangan YP-IPPIAkademi Manajemen Pemasaran CavendishAkademi Manajemen Perusahan JayabayaAkademi Manajemen YAPKAkademi Manajemen YPPIAkademi Maritim DjadajatAkademi Maritim Nasional JayaAkademi Maritim PembangunanAkademi Pariwisata Buana WisataAkademi Pariwisata Bunda MuliaAkademi Pariwisata Gsp InternasionalAkademi Pariwisata IndonesiaAkademi Pariwisata JakartaAkademi Pariwisata Jakarta International HotelAkademi Pariwisata Krisanti Widya MandiriAkademi Pariwisata MatoaAkademi Pariwisata NasionalAkademi Pariwisata Nusantara JayaAkademi Pariwisata ParamithaAkademi Pariwisata Patria IndonesiaAkademi Pariwisata Pelita HarapanAkademi Pariwisata PertiwiAkademi Pariwisata Tridaya WisataAkademi Pelayaran Niaga IndonesiaAkademi Perbankan YukiAkademi Pertamanan InterstudiAkademi Sekretari Budi LuhurAkademi Sekretari dan Manajemen BSIAkademi Sekretari dan Manajemen Dharma Budhi BhaktiAkademi Sekretari dan Manajemen Don BoscoAkademi Sekretari dan Manajemen PitalokaAkademi Sekretari dan Manajemen PurnamaAkademi Sekretari dan Manajemen Saint MaryAkademi Sekretari dan Manjemen Santa UrsulaAkademi Sekretari InterstudiAkademi Sekretari JayabayaAkademi Sekretari Regina ContesorumAkademi Sekretari Saint TheresiaAkademi Sekretaris ISWIAkademi Sekretaris LPK TarakanitaAkademi Seni Rupa dan Desain IswiAkademi Theologia Amanat Penuaian TerakhirAkademi Teknik Desain InteriorAkademi Teknik Informatika Tunas BangsaAkademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra JakartaAkademi Teknologi Grafika IndonesiaAkademi Teknologi Grafika TrisaktiAkademi Teknologi Komunikasi Dan InformatikaAkademi Telekomunikasi Indonesia GemilangAMIK Andalan JakartaAMIK Bina Sarana InformatikaAMIK GandhiAMIK InterstudiAMIK Jakarta Institut of TechnologyAMIK JayabayaAMIK Laksi-31AMIK Mpu TantularAMIK YAPRI

PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR di JAKARTA DAN DAERAH LAINNYA

Selasa, Desember 09, 2008PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR di JAKARTA DAN DAERAH LAINNYA PENYELENGGARA PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR
BALI:
Universitas Hindu Indonesia Universitas Pendidikan Nasional
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Universitas Ahmad Dahlan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Universitas Islam Indonesia Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Pembangunan Nasional Veteran Universitas Sanata Dharma Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Universitas Wangsa Manggala
DKI JAKARTA:
Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) Institut Sains dan Teknologi Nasional Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi YAPPANN Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Bumi Putra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBEK Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IGI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ISM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kampus Ungu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusumanegara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Supra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Widya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Jayakarta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI Sekolah Tinggi Ilmu Hukum LPIHM-IBLM Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMI Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Widuri Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Sekolah Tinggi Manajemen Labora Sekolah Tinggi Manajemen PPM Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti Sekolah Tinggi Teknik Informatika Benarif Indonesia Sekolah Tinggi Teknik Jakarta Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Universitas Bhayangkara Jaya Universitas Bina Nusantara Universitas Borobudur Universitas Budi Luhur Universitas Bunda Mulia Universitas Gunadarma Universitas Indonusa Esa Unggul Universitas Islam Jakarta Universitas Jayabaya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Universitas Kejuangan 45 Jakarta Universitas Krisnadwipayana Universitas Kristen Indonesia Universitas Kristen Krida Wacana Universitas Mercu Buana Universitas Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Universitas Nasional Universitas Pancasila Universitas Pelita Harapan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Universitas Respati Indonesia Universitas Sahid Universitas Satyagama Universitas Surapati Universitas Suryadarma Universitas Tama Jagakarsa Universitas Tarumanagara Universitas Trisakti
JAWA BARAT:
Institut Manajemen Koperasi Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menara Siswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi YPPT Tasikmalaya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan Sekolah Tinggi Manajemen Bandung Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon Universitas ARS Internasional Universitas Djuanda Universitas Galuh Ciamis Universitas Garut Universitas Islam Bandung Universitas Islam Nusantara Universitas Islam Syekh Yusuf Universitas Jendral Achmad Yani Universitas Katolik Parahiyangan Universitas Kristen Maranatha Universitas Langlangbuana Universitas Nurtanio Universitas Nusa Bangsa Universitas Pakuan Universitas Pasundan Universitas Siliwangi Universitas Suryakancana Universitas Swadaya Gunung Jati Universitas Swiss German Universitas Widyatama Universitas Winaya Mukti
JAWA TENGAH:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Adi Unggul Bhirawa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jawa Tengah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Putra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stikubank Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Universitas AKI Universitas Dian Nuswantoro Universitas Islam Batik Universitas Islam Sultan Agung Universitas Katolik Soegijapranata Universitas Kristen Satya Wacana Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Semarang Universitas Slamet Riyadi
JAWA TIMUR:
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Institut Teknologi Nasional Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Artha Bodhi Iswara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jaya Negara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Universitas Bhayangkara Universitas Darul Ulum Universitas Dr. Soetomo Universitas Gajayana Universitas Hang Tuah Universitas Islam Kadiri Universitas Islam Malang Universitas Kanjuruhan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Universitas Kristen Petra Universitas Merdeka Malang Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Narotama Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Universitas PGRI Adi Buana Universitas Putra Bangsa Universitas Sunan Giri Universitas Surabaya Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Universitas Widya Gama Universitas Wijaya Kusuma Universitas Wijaya Putra
LAMPUNG:
Universitas Bandar Lampung
NUSA TENGGARA TIMUR:
Universitas Flores Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
SULAWESI SELATAN:
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Patria Artha Ujung Pandang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Bongaya Makasar (STIE YPBUP/STIEM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Ujung Pandang SUMATERA BARAT:
**Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPTK Padang

Harga Solar Bisa Turun Rp 500


Selasa, 03/02/2009 17:14 WIBHarga Solar Bisa Turun Rp 500Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance
Foto: lih/detikFinance

Jakarta - Harga solar bersubsidi diperkirakan masih bisa turun sebesar Rp 500 per liter lagi. Sementara harga premium dinilai tak perlu turun lagi karena sudah mencapai harga keekonomian. Demikian disampaikan Ketua Komisi VII DPR Airlangga Hartato kepada wartawan usai diskusi "Energy As a Key To Domestic Growth' di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Selasa (3/2/2009). "Kalau premium itu tidak perlu diturunkan lagi karena sudah keekonomian. Tapi kalau lihat perkembangan harga, untuk solar masih bisa turun Rp 500,- lagi," ungkapnya. Sementara itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengakui, saat ini harga premium di dunia internasional memang cenderung naik karena kebutuhan dunia yang mulai meningkat. Sedangkan untuk harga solar dunia memang tengah mengalami penurunan karena permintaan yang juga berkurang. "Jadi untuk harga BBM dalam negeri, kami masih melihat perkembangan karena biasanya harga dievaluasi setiap 15 Februari, berarti masih 12 hari lagi. Jadi sabar dulu. Lagipula harga minyak dunia juga masih flutuaktif," jelasnya. Mengenai keuntungan yang diperoleh pemerintah dari penjualan premium, Airlangga menilai itu sebagai hal yang wajar."Keuntungan itu secara otomatis diperoleh karena penurunan harga BBM tidak secepat dibandingkan penurunan harga minyak internasional," jelasnya.(epi/lih)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! -->

Pertamina Iri Kebebasan Petronas


Selasa, 03/02/2009 18:12 WIBPertamina Iri Kebebasan PetronasNurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance
Foto: lih/detikFinance

Jakarta - Kesuksesan BUMN asal Malaysia, Petronas ternyata membuat iri Pertamina. Bagaimana tidak, Petronas yang kini berekspansi hingga Indonesia sebelumnya adalah 'murid' Pertamina.Demikian disampaikan Dirut Pertamina Ari Soemarno dalam diskusi "Energy As a Key To Domestic Growth' di Kantor DPP Golkar, Jalan anggrek Nelly, Jakarta, Selasa (3/2/2009).Menurut Ari, Pertamina iri kepada Petronas atas kebebasannya dalam melebarkan bisnisnya dan kerinanganan dalam hal setoran ke negara.Beberapa kebebasan yang dimiliki Petronas antara lain tidak berkewajiban menyetor PNBP ke negara, tidak ditargetkan menyetor dividen. Petronas hanya berkewajiban menyetor pajak korporasi sebesar 30%.Sementara Pertamina harus menyetor PNBP, berkewajiban menyetor 50% dividen ke negara sekaligus membayar pajak korporasi sebesar 30%. "Mereka (Petronas) tidak menyetor PNBP kepada negara, tidak ditargetkan menyetor deviden kepada negara. Kalau kitakan harus menyetor itu dan deviden kita ditargetkan 50 persen. Ini sebabnya kami agak iri dengan Petronas. Dalam pelaporannya mereka mudah sekali dan mereka hanya menyetor pajak koorporasi 30%," ungkapnya. Jika pemerintah ingin Pertamina maju menjadi perusahaan minyak kelas dunia maka pertamina harus diberi kebebasan berusaha sebagai sebuah perusahaan. Sementara pengamat migas Rudi Rubiandini menjelaskan, pemerintah harus memberikan kebebesan yang cukup bagi Pertamina jika ingin BUMN migas ini berkembang pesat. "Kalau kita berniat membuat maju kita harus membuat Pertamina berkembang selayaknya sebuah perusahaan. Saya merasa sepertinya pemerintah tidak percaya kepada Pertamina," jelas Rudi (epi/lih)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! -->

Andi: Isu ABS Bukan Bentuk Kekhawatiran SBY


Andi: Isu ABS Bukan Bentuk Kekhawatiran SBY Nograhany Widhi K - detikPemilu

Jakarta - Juru bicara Presiden Andi Malarangeng membantah isu adanya gerakan asal bukan capres "S" (ABS) merupakan bentuk kekhawatiran SBY menghadapi pemilu 2009. Menurutnya SBY justru ingin menegaskan netralitas TNI dan Polri."Kalau dikatakan khawatir ya engak lah, aman-aman saja," kata Andi di Kantor Presiden Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2009).Menurut Andi, pada pemilu 2004 ada anggota kesatuan yang mendukung salah sorang capres tertentu. Jelas hal ini melanggar azas netralitas TNI dan Polri."Media massa juga memuat hal itu," katanya.Andi menjelaskan, rumor ABS ini diterima SBY dari berbagai informasi dan juga SMS. "Tapi Presiden tidak percaya karena yakin TNI dan Polri netral," katanya.Isu ABS diungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). KSAD Jenderal Agustadi Sasongko, Senin (2/2/2009) kemarin mengumpulkan para jenderal untuk menegaskan kembali keharusan TNI bersikap netral. TNI AD juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap ada tidaknya anggota TNI yang terlibat gerakan ABS. ( nal / iy ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

ABS Dari Soekarno, Soeharto Hingga SBY


Selasa, 03/02/2009 14:25 WIB ABS Dari Soekarno, Soeharto Hingga SBY Gunawan Mashar - detikPemilu

Jakarta - Istilah ABS bukan hanya muncul saat ini saja. Istilah ini ternyata sudah jadi idiom sejak pemerintahan Bung Karno. Bahkan saat Soeharto berkuasa, istilah ini semakin dikenal. Zaman SBY, ABS memicu kontroversi tersendiri. Apa beda ABS zaman Soekarno, Soeharto dan SBY? "Istilah asal bapak senang sudah ada sejak zaman Soekarno. Istilah itu merujuk pada pada apapun yang diinginkan pemimpin," tutur sejarahwan Anhar Gonggong ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (3/2/2009).Anhar lalu bercerita bahwa pada zaman Bung Karno, istilah asal bapak senang seringkali dipraktekkan Ruslan Abdul Gani, yang menjabat sebagai Juru Bicara Presiden."Ruslan Abdul Gani itu di zaman Soekarno mirip Harmoko kalau di zaman Soeharto. Dia menjabat Jubir. Soekarno menyebutnya Jubir Usman. Usman itu singkatan dari usdek manipol. Apa yang dikatakan jadilah..," terang Anhar.Sementara itu, pada cerita lain, munculnya istilah ABS pada zaman Soekarno berawal dari sebuah band yang digawangi oleh anggota pasukan cakrabirawa. Selain mengawal presiden, para pasukan ini juga membentuk band untuk menghibur dan bernyanyi untuk Soekarno. Menurut Amelia Yani, putri Pahlawan Revolusi Jenderal Ahmad Yani, band pasukan Cakrabirawa ini diberi nama Asal Bapak Senang (ABS). "Yang menarik nama band dari pengawal presiden itu bernama Asal Bapak Senang. Nama band itu sesuai dengan keinginan dari pimpinannya yang pada saat itu juga terlihat senang sekali," cerita Yani Amelia, kepada detikcom.Amelia Yani yang kini menjadi Ketua umum Partai Peduli Rakyat Nasional ini mengenal band ABS sewaktu Soekarno berkunjung ke rumahnya. Kunjungan mendadak itu terkait pengangkatan Jenderal Ahmad Yani menjadi Panglima Angkatan Darat. Karena pengangkatan itu, Ahmad Yani juga mendapatkan rumah dinas di Jalan Madiun, Jakarta. "Soekarno datang pada sore hari menjelang malam, dan bernyanyi dengan band Cakrabirawanya sampai larut malam," cerita Amelia.Menurut Amelia, penampilan ABS membuat perayaan pengangkatan Ahmad Yani menjadi makin meriah. Semua yang hadir termasuk Soekarno terlihat senang malam itu.Zaman Soeharto, istilah ABS tidak lagi identik dengan nama band. Tidak ada lagi band penghibur presiden dengan nama ABS. Namun pada zaman Soeharto, istilah ABS makin dikenal. Hal ini dikarenakan karakter kepemimpinan Soeharto yang sentralistik sehingga menyebabkan banyak pejabat yang membuat laporan yang menyenangkan saja dan menutup-nutupi persoalan. "Waktu zaman Soeharto, terkait dengan laporan-laporan ke atasan dalam praktek pembangunan. Makanya dulu terjadi jembatan runtuh, karena asal bapak senang aja. Kalau yang saya ingat, laporan ke atasan memuaskan, makanya dulu seakan-akan tidak ada kemiskinan, busung lapar, karena itu tidak disampaikan ke atasan. Padahal itu ada," timpal sejarahwan Asvi Warman Adam, ketika dihubungi terpisah. Istilah ABS juga merasuki tubuh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada waktu itu. "Termasuk di instansi ABRI semua tidak seakan-akan tidak ada masalah. Baru setelah Pangima TNI dijabat oleh M. Jusuf, dia turun langsung ke bawah. Barulah dia ketahui apa yang terjadi di bawah, dan melakukan perbaikan asrama ABRI yang ternyata sudah rusak," terangnya.Zaman Habibie, Gus Dur dan Megawati, istilah ABS masih identik dengan singkatan asal bapak senang. Namun zaman SBY sekarang istilah ABS telah berubah dengan tendensi politik. Presiden SBY memperkenalkan singkatan ABS sebagai asal bukan capres S.SBY mengungkapkan saat ini ada isu gerakan ABS di tubuh TNI namun meyakinkan isu tersebut tidak benar. Pernyataan SBY ini kontan memicu polemik. KSAD memeriksa benar tidaknya isu tersebut, bahkan mengumpulkan 60 jenderal untuk memperingatkan posisi TNI netral dalam pemilu. Lawan politik SBY menuding isu ABS dimanfaatkan SBY untuk menimbulkan kesan terzalimi dengan tujuan menarik simpati publik. ( gun / iy ) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!